Jatuh Cinta Dengan Rekan Sekantor - www.rumahsex.us |
Jatuh cinta sesama teman satu memang tidak dilarang, namun ...
Timbulnya rasa cinta pada seseorang memang seolah tidak
mengenal waktu dan tempat. Rasa cinta bisa hadir tiba-tiba dalam
kehidupan Anda, tidak terkecuali di lingkungan tempat kerja Anda.
Benih-benih cinta dengan teman sekantor sangat besar kemungkinan bisa
terjadi, karena frekuensi pertemuan yang tinggi, persamaan visi misi,
rasa nyaman dan kecocokan satu sama lain.
Sebenarnya tak ada yang menyalahkan jika Anda tiba-tiba
jatuh cinta pada teman sekantor. Dan tak sedikit pula memang, pasangan
yang berhasil menunjukkan kekuatan dan mempertahankan cinta mereka, dari
bertemu di lokasi kerja hingga menikah dan bahkan mempunyai anak.
Namun, tak sedikit juga yang menyesal karena jatuh cinta dengan teman
sekantor. Berikut ini beberapa kemungkinan dan risiko yang bisa terjadi
apabila Anda berpacaran dengan rekan kerja.
Susah Bersikap Profesional
Jika cinta sudah berbenturan dengan dunia kerja, maka
akan terasa sulit untuk memisahkan antara profesionalisme antara rekan
kerja dengan perasan cinta terhadap pasangan. Ada anggapan bahwa cinta
itu buta dan dalam hal ini bisa membutakan sikap profesional kerja dari
seseorang. Anda mungkin akan serba salah untuk bersikap, pastinya sikap
yang Anda tunjukkan berbeda kepada pasangan dibandingkan kepada teman
kerja lainnya dan kesannya jadi lebih membela dirinya. Di sisi lain,
jika Anda bersikap terlalu profesional mungkin nanti hubungan Anda malah
jadi retak atau bahkan putus di tengah jalan.
Tekanan Pekerjaan
Jika Anda bekerja di perusahaan yang tekanan
pekerjaannya tinggi, maka ada kemungkinan Anda akan merasakan tekanan
tersebut menjadi lebih tinggi lagi. Di samping memikirkan pekerjaan,
tentu saja Anda akan memikirkan tentang cara menjaga hubungan atau
menjaga etika profesionalisme kerja dengan teman sekantor yang lain.
Selain itu, jika tiba-tiba Anda mengalami pertengkaran dengan pasangan,
Anda akan berusaha memendam dan menunggu saat yang tepat sehabis jam
kerja untuk membahas permasalahan yang dihadapi.
Pasaran Turun
Anda pasti sudahfamiliardengan istilah pasaran turun,
atau setidaknya pernah mendengar sebelumnya. Banyak anggapan bahwa
berpacaran dengan teman sekantor dapat membuat pasaran seseorang jadi
turun. Hal ini dikarenakan ruang gerak Anda akan sangat terbatas dan
setiap hari kerja Anda harus berkutat dengan orang yang itu-itu saja
kalau berpacaran dengan rekan kerja, apalagi jika berada pada satu
divisi sehingga akan membuat intensitas pertemuan lebih tinggi. Selain
itu, Anda juga mungkin akan lebih berhati-hati serta bersikap protektif
atau agak menutup diri sendiri agar tidak didekati pria/wanita lain di
lingkungan kantor. Padahal sebenarnya belum tentu juga Anda akan jadi
pasangannya.
Gosip
Kebersamaan yang Anda tunjukkan bisa menjadi bahan gosip
yang akan selalu hangat untuk dibicarakan oleh sesama teman kerja.
Bayangkan saja saat pagi hari Anda berangkat dan masuk kerja bersama,
makan siang bersama dan pulang kerja pun pasti bersama. Dan penting
untuk diingat bahwa ketika Anda memutuskan untuk berpacaran dengan rekan
kerja, maka bukan hal yang tidak mungkin jika selamanya Anda dan
pasangan akan jadi bahan pembicaraan atau gosip abadi buat rekan
sekantor.
Kemesraan
Karyawan yang punya pacar sekantor juga disarankan untuk
tidak terang-terangan pamer kemesraan di depan rekan kerja yang lain.
Hal ini bisa membuat rekan sekantor merasa tak nyaman dengan kemesraan
Anda.
Reputasi Terancam
Apabila hubungan percintaan Anda di masa mendatang tetap
langgeng dan baik-baik saja, reputasi Anda di mata perusahaan dan teman
kantor tentunya akan selamat. Namun apabila ada masalah-masalah besar
dan malah hubungan Anda putus di tengah jalan, maka tak ada jaminan
reputasi Anda akan tetap baik terutama jika pasangan malah mengumbar
kejelekan dan rahasia hidup Anda setelah putus.
Mental Saat Putus
Setelah putus hubungan, tentunya Anda akan bertemu dia
terus dan merasakan situasi yang tidak nyaman ketika masih harus bertemu
setiap harinya. Ada kemungkinan Anda akan merasa tertekan bahkan
depresi dan menjadi kurang fokus terhadap pekerjaan. Kalau memang Anda
berusaha menghindari dan berpindah ke lain hati, ini akan menjadi
tantangan bagi Anda sendiri, karena ia pasti berusaha meminta balikan
dan menjadi kekasih Anda.
Rentan Konflik
Intensitas pertemuan yang sangat tinggi terkadang bisa
memicu rasa bosan melanda Anda dan pasangan. Lebih jauh lagi malah
menurunkan kadar kerinduan Anda terhadap pasangan. Hal ini bisa membuat
permasalahan yang sepele berubah menjadi masalah besar dan merenggangkan
hubungan cinta Anda berdua.
Sanksi
Secara umum, semua kantor atau perusahaan memiliki
aturan yang tidak membolehkan karyawan untuk berpacaran atau berhubungan
dekat. Jika perusahaan tempat Anda bekerja sekarang memiliki kebijakan
ini, maka lihat dan pikir-pikir lebih jauh sanksi-sanksinya. Jika
ternyata risikonya memang dipecat sebaiknya Anda mencari pacar di luar
kantor. Atau jika aturan kantor melarang hubungan ini, berarti salah
satu dari Anda harus mengundurkan diri dari perusahaan.
No comments:
Post a Comment